Nim : 153070106
Kelas : D
Talk Show Jurnalistik
Jurnalisme Infotaiment, Berita ataukah Hiburan Semata?
Oleh Bapak Prof. S. Djuarsa Sendjaja Ph.D (Ketua KPI Pusat)
Jurnalisme program Infotaiment
Kaidah Jurnalisme: Faktual, aktualitas tempat dan aktualitas waktu, lengkap, jelas, obyektif.
Prinsip Dasar jurnalisme Media :
kebebasan & independensi
ketertiban & solidaritas sosial
keanekaragaman &akses
objektivitas dan kualitas informasi.
Kualitas disini yaitu mempunyai nilai tambah dan informasi itu mempunyai arti sesuatu yang tidak pasti menjadi pasti. Kriteria Objektivitas Intra Media
Faktual = pemisahan yang tegas antara fakta dan opini
Aktual= kesesuaian antara pemberitaan dan fakta
Lengkap = kelengkapan informasi yang relevan untuk memahami apa yang diberitakan
InfotaimentDi media Indonesia saat ini sangat menonjol upaya-upaya komodifikasi unsur-unsur:popularitas, konflik, sensasi, dan seks. Program-program Infotaiment : "market driven", "massive", "low taste", dan "entertaiment".Empat kerangka Akuntabilitas Media :
Hukum dan regulasi (low and regulation)
Pasar (market)
Tanggung jawab publik (public responsibility)
Tanggung jawab profesi (professional responsibility)
Tujuh Dosa Media: 1. distorsi informasi, 2. dramalisasi fakta palsu, 3. mengganggu "privacy", 4. pembunuhan karakter, 5. eksploitasi seks, 6. meracuni benak pikiran anak-anak, 7. penyalahgunaan kekuasaan.Ia juga mengatakan program televisi bisa dikatakan cerdas atau berbobot apabila selera masyarakat juga cerdas dan berbobot karena dalam program televisi menyajikan apa yang disukai oleh kebanyakan masyarakat.
kebebasan & independensi
ketertiban & solidaritas sosial
keanekaragaman &akses
objektivitas dan kualitas informasi.
Kualitas disini yaitu mempunyai nilai tambah dan informasi itu mempunyai arti sesuatu yang tidak pasti menjadi pasti. Kriteria Objektivitas Intra Media
Faktual = pemisahan yang tegas antara fakta dan opini
Aktual= kesesuaian antara pemberitaan dan fakta
Lengkap = kelengkapan informasi yang relevan untuk memahami apa yang diberitakan
InfotaimentDi media Indonesia saat ini sangat menonjol upaya-upaya komodifikasi unsur-unsur:popularitas, konflik, sensasi, dan seks. Program-program Infotaiment : "market driven", "massive", "low taste", dan "entertaiment".Empat kerangka Akuntabilitas Media :
Hukum dan regulasi (low and regulation)
Pasar (market)
Tanggung jawab publik (public responsibility)
Tanggung jawab profesi (professional responsibility)
Tujuh Dosa Media: 1. distorsi informasi, 2. dramalisasi fakta palsu, 3. mengganggu "privacy", 4. pembunuhan karakter, 5. eksploitasi seks, 6. meracuni benak pikiran anak-anak, 7. penyalahgunaan kekuasaan.Ia juga mengatakan program televisi bisa dikatakan cerdas atau berbobot apabila selera masyarakat juga cerdas dan berbobot karena dalam program televisi menyajikan apa yang disukai oleh kebanyakan masyarakat.
Oleh Ibu Erika selaku CO Produser Pelaksana SILET
Contoh infotaiment kompeherensif adalah silet.Infotaiment tidak hanya menonjolkan sensasional tetapi juga human interest dan prestasi. Tetapi yang menjadi kontroversi adalah etika jurnalis.
Oleh Bapak Raldy selaku wartawan TV One Kekuasaan
Televisi terletak pada :
TV mempunyai kekuatan dramalisasi
TV dapat hadir di dalam ruang-ruang pribadi contohnya kamar-kamar.
TV juga sangat terjangkau disemua kalangan.
TV mempunyai kekuatan dramalisasi
TV dapat hadir di dalam ruang-ruang pribadi contohnya kamar-kamar.
TV juga sangat terjangkau disemua kalangan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar