NIM : 153070106
KELAS : E
Televisi Digital
Saat ini bidang teknologi selalu berkembang dari waktu ke waktu hingga begitu pesatnya. Berbagai macam produk selalu ada inovatif dan lebih kreatif yang selalu di luncurkan oleh pabrikan teknologi ini. Termasuk dalam perkembangannya teknologi komunikasi. System komunikasi ini pun merupakan suatu gagasan atau ide-ide dimana nti dari komunikasi ini dapat memberikan informasi secara jelas, akurat dan tepat waktu sehingga sangat dibutuhkan bagi manusia untuk mendapat informasi tersebut, apalagi disaat zaman globalisasi ini dimana informasi mrupakan suatu elemen atau hal yang sangat penting bagi kebutuhannya. Sehingga informasi tersebut sekarang merupan suatu barang dagangan. Seperti hal nya produk-produk yang ditawarkan pada program di televise yang menjadikan nilai komoditi tersebut memiliki nilai lebih / nilai bisnis yang tergantung pada rating acara tu sendiri.
Oleh sebab itu, informasi pada saat sekarang ini bisa saja menjadi kekuatan bagi seseorang. Dengan kemampuan untuk menggunakan teknologi informasi, seseorang bisa memanfaatkan informasi tersebut menjadi kekuatannya. Maksudnya, kemampuan itu bisa digunakan untuk kepentingan ekonomi maupun politik. Teknologi komunikasi tidak hanya memberikan dampak permudahan pekerjaan bagi manusia. Namun, perkembangan teknologi juga memberikan dampak bagi struktur sosial masyarakat. Seperti yang kita ketahui, manusia seakan-akan tidak bisa terlepas dari teknologi, baik dalam mengerjakan suatu hal ataupun sekadar mencari informasi. Oleh sebab itu, terjadi suatu kaitan yang sangat kuat antara teknologi, informasi, dan masyarakat. Teknologi digital telah memberikan pengaruh yang besar dalam perkembangan teknologi komunikasi. Dengan teknologi digital, kita bisa melakukan revisi atau perbaikan suatu informasi atau bahkan melakukan manipulasi informasi
I. Pengertian Televisi Digital
Menurut standar Wikipedia, Televisi digital atau penyiaran digital adalah jenis televisi yang menggunakan modulasi digital dan sistem kompresi untuk menyiarkan sinyal video, audio, dan data ke pesawat televisi. Sehingga dapat saya gambarkan bahwa Televisi Digital (DTV) adalah satu jenis teknologi penyiaran melalui udara yang baru, kreatif dan inovatif yang mengirimkan gambar melalui gelombang udara dalam bentuk bit data, seperti halnya computer.
II. Sistem Penyiaran Televisi Digital
Sistem penyiaran TV Digital adalah penggunaan apliksi teknologi digital pada sistem penyiaran TV yang dikembangkan di pertengahan tahun 90 an dan diujicobakan pada tahun 2000. Pada awal pengoperasian sistem digital ini umumnya dilakukan siaran TV secara bersama dengan siaran analog sebagai masa transisi. Sekaligus ujicoba sistem tersebut sampai mendapatkan hasil penerapan siaran TV Digital yang paling ekonomis sesuai dengan kebutuhan dari negara yang mengoperasikan
Secara teknik pita spektrum frekuensi radio yang digunakan untuk televisi analog dapat digunakan untuk penyiaran televisi digital. Lebar pita frekuensi yang digunakan untuk analog dan digital berbanding 1 : 6 artinya bila pada teknologi analog memerlukan pita selebar 8 MHz untuk satu kanal transmisi, maka pada teknologi digital dengan lebar pita frekuensi yang sama dengan teknik multiplek dapat digunakan untuk memancarkan sebanyak 6 hingga 8 kanal transmisi sekaligus dengan program yang berbeda. Selain ditunjang oleh teknologi penerima yang mampu beradaptasi dengan lingkungan yang berubah, TV digital ditunjang oleh sejumlah pemancar yang membentuk jaringan berfrekuensi sama sehingga daerah cakupan dapat diperluas. Produksi peralatan pengolah gambar yang baru adalah dengan menggunakan format digital.
Teknologi digital efisien dalam pemanfaatan spektrum. Satu penyelenggara televisi digital meminta spektrum dalam jumlah yang cukup besar. Artinya tidak hanya 1 (satu) kanal pembawa melainkan lebih. Penyelenggara berfungsi sebagai operator penyelenggara jaringan yaitu untuk mentransfer program dari stasiun televisi lain yang ada di dunia menjadi satu paket layanan sebagaimana penyelenggaraan televisi kabel berlangganan yang ada saat ini.
III. Karakteristik Sistem Penyiaran TV Digital
Karakteristik Sistem Penyiaran TV Digital yang ada di Indonesia dibagi berdasarkan kualitas penyiaran, manfaat dan keunggulan TV Digital tersebut. TV Digital dalam perkembangannya memiliki karakteristik yang berbeda di tiap wilayah(area) penyiaran. Oleh karena itu, karakteristik sistem penyiaran TV Digital akan sama apabila berada di radius yang sama.
Kualitas Penyiaran TV Digital
Kualitas gambar dan warna yang dihasilkan jauh lebih bagus daripada televisi analog. Desain dan implementasi sistem siaran TV digital terutama ditujukan pada peningkatan kualitas gambar. Terdapat dua aspek yang berbeda dan memerlukan kompromi dalam hal ini. Pada satu sisi, teknologi TV digital memungkinkan pengiriman gambar dengan akurasi dan resolusi sangat tinggi, tetapi pada sisi lain memerlukan tersedianya kanal dengan laju sangat tinggi, mencapai belasan Mbps. Sistem TV digital juga diharapkan mampu menghasilkan penerimaan gambar yang jernih, stabil, dan tanpa efek bayangan atau gambar ganda, walaupun pesawat penerima berada dalam keadaan bergerak dengan kecepatan tinggi.
Manfaat Penyiaran TV Digital
DTV adalah sebuah cara yang lebih efisien untuk melakukan siaran, dan hal itu akan membuka frekuensi radio untuk berbagai macam layanan lainnya yang baru. DTV juga menghasilkan gambar dan suara yang amat jelas, lebih banyak saluran dan bahkan televisi berdefinisi tinggi (HDTV) melalui gelombang radio bagi konsumen yang memiliki pesawat televisi HD. DTV juga memungkinkan lebih banyak layanan daripada sebelumnya dengan tersedianya siaran televisi yang gratis.
Aplikasi teknologi siaran digital menawarkan integrasi dengan layanan multimedia lainnya serta integrasi dengan layanan interaktif seperti Video on Demand (VoD), Pay Per View (PPV), bahkan layanan komunikasi dua arah seperti teleconference
Pemirsa juga dapat memilih sendiri kapan akan menonton, remote tidak lagi untuk memilih saluran tapi juga untuk melihat simpanan program, (siaran interaktif). Televisi yang menjadi siaran interaktif akan lebih memudahkan pemirsanya untuk mencari-cari program yang dia sukai. Tidak ada lagi prime-time karena saat itu pemirsa dapat mencari program lain yang dibutuhkan.
Keunggulan TV Digital
Kelebihan signal digital dibanding analog adalah ketahanannya terhadap noise dan kemudahannya untuk diperbaiki (recovery) di penerima dengan kode koreksi error (error correction code). Sinyal digital bisa dioperasikan dengan daya yang rendah (less power).
Pada transmisi digital menggunakan less bandwidth (high efficiency bandwidth) karena interference digital channel lebih rendah, sehingga beberapa channel bisa dikemas atau “dipadatkan” dan dihemat. Hal ini menjadi sangat mungkin karena broadcasting TV Digital menggunakan sistem OFDM (Orthogonal Frequency Division Multiplexing) yang tangguh dalam mengatasi efek lintas jamak (multipath fading). Kemudian keuntungan lainnya adalah bahwa sinyal digital bisa dioperasikan dengan daya yang rendah (less power).
Migrasi dari era analog menuju era digital memiliki konsekuensi tersedianya saluran siaran yang lebih banyak. Tidak ada lagi antrian ataupun penolakan ijin terhadap rencana pendirian televisi nasional maupun lokal karena keterbatasan frekuensi. Televisi digital pun dapat digunakan layaknya browser internet, sehingga sangat integratif fungsinya.
Penyiaran TV Digital Terrestrial bisa diterima oleh sistem penerimaan TV Fixed dan penerimaan TV Bergerak. Kebutuhan daya pancar tv digital juga lebih kecil dan ketahanan terhadap interferensi dan kondisi lintasan radio yang berubah-ubah terhadap waktu (seperti yang terjadi jika penerima TV berada di atas mobil yang berjalan cepat), serta penggunaan bandwidth yang lebih efisien.
Finest sound. Kemampuan mereproduksi suara seperti sumber aslinya.
IV. Dampak yang terjadi Akibat Transisi ke TV Digital
Perspektif bentuk penyelenggaraan sistem penyiaran di era digital juga mengalami perubahan yang berarti baik dari pemanfaatan kanal maupun teknologi jasa pelayanannya. Pada pemanfaatan kanal frekuensi akan terjadi efisiensi penggunaan kanal yang sangat berarti. Satu kanal frekuensi yang saat ini hanya bisa diisi oleh satu program saja nantinya akan bisa diisi antara empat sampai enam program sekaligus. Sepuluh program siaran TV-swasta Nasional saat ini yang menduduki juga 10 kanal di UHF (Ultra High Frequency) hanya menduduki 2 atau 3 kanal saja.
Masing-masing bentuk jasa pelayanan contoh nya, kemungknan dapat membentuk badan usaha yang disesuaikan dengan kompetensi jasa pelayanan tersebut. Dengan pemisahan ini maka masing-masing bisa lebih terkonsentrasi pada bidang bisnisnya sendiri sehingga masyarakat pemirsa TV akan memperoleh kualitas pelayanan yang lebih beragam dan tentunya lebih baik. Pada sistem penyiaran TV Digital dimungkinkan munculnya jasa-jasa layanan baru seperti informasi-informasi laporan lalu lintas, ramalan cuaca, berita, olahraga, pendidikan, bursa saham, kesehatan dan informasi-informasi layanan masyarakat lainnya. Para penyedia content hanya terkonsentrasi pada isi program saja dan tidak perlu mengurus penyiapan infrastruktur jaringan dan pengoperasiannya. Penyedia content hanya membayar sewa jaringan transmisi saja atau bisa dijual kepada content distributor.
Dapat diketahui bahwa perkembangan teknologi yang pesat pada masa sekarang ini telah memberikan banyak dampak yang positif maupun negative. Dampak tersebut bersinggungan dengan etika manusia. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa manusia sudah sangat erat hubungannya dengan teknologi sehingga sebaiknya manusia bisa menguasai teknologi tersebut dan menggunakannya dengan bijak.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar